Terjemahan Kitab Silsilah Shorof Mustawa Tsalis

Terjemahan Kitab Silsilah Shorof Mustawa Tsalis

Belajar bahasa Arab dengan arti atau terjemahan kitab silsilah ta'lim lughah al arabiyah shorof mustawa tsalis

Pelajaran Pertama

Perjuangan badar

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

انهزم/ينهزم : dikalahkan - انتصر/ينتصر : menang - طمْأن/يُطَمْئن : menenangkan - أظهر/يظهر (نَصَرَ) : memenangkan.

المصطلحات الجديدة : istilah-istilah baru

الميزان الصرفيُّ : timbangan perubahan - ضبط/يضبط (بالشّكل) : mencermati tanda baca.

Khalid : wahai ayahku ceritakan aku tentang perjuangan badar.

Ayah : para tentara umat muslim berdiri bersama nabi shalallahu alaihi wasallam dekat dengan sumur badr, dan ketika para tentara umat muslim tersebut bertemu musuh dari kaum musyrikin mereka membunuh umat muslim dengan semangat dan mereka bersabar atas pembunuhan tersebut.

Khalid : dan apakah kaum musyrikin kalah dan kaum muslimin yang menang?

Ayah : iya... Allah menolong umat muslim yang jumlahnya itu sedikit dan Allah mengalahkan kaum musyrikin yang jumlahnya banyak.

Khalid : Alhamdulillah Allah yang telah memenangkan para hambanya yaitu para mukminin, dan telah memenangkan kepada mereka atas musuh mereka, terimakasih ayahku engkau telah memenangkanku dari perang badar.

Wazn shorof untuk fi'il (kata kerja)

نَصَرَ اللَّهُ الْمُسْلِمِينَ : kata kerjanya : نصر

انْتَصَرَ المُسْلِمون : kata kerjanya: انتصر

هَزَمَ اللهُ المُشْرِكِينَ : kata kerjanya: هَزَمَ

انْهَزَمَ الْمُشْرِكُونَ : kata kerjanya: انْهَزَمَ

Perhatikan hal berikut:

  • Kata kerjanya (نصر) adalah bentuk lampau rangkap tiga, dan memerlukan subjek dan objek.
  • Kata kerja (انتصر) adalah bentuk lampau berujung lima, dan tidak memerlukan objek.
  • Kata kerjanya (هَزَمَ) adalah triple past tense, dan memerlukan subjek dan objek.
  • Kata kerjanya (انْهَزَمَ) berbentuk lampau, dan tidak memerlukan objek.
  • Kedua kata kerja (نصر) dan (هَزَمَ) merupakan kata kerja simple past tense tanpa huruf tambahan pada asal usul rangkap tiga.
  • Kedua kata kerja (انْتَصَرَ) dan (انْهَزَمَ) merupakan kata kerja bentuk lampau. Yang pertama ada dua huruf tambahan (ا, ت) dan (ت) dan yang kedua ada dua huruf tambahan (انْهَزَمَ) ada dua tambahan yaitu (ا, ن)

kami bilang:

  • Kata kerja نَصَرَ dan wazn nya فَعَلَ. Merupakan fi'il madhi mujarrod tsulasi dan ia tidaklah mengandung huruf tambahan.
  • Kata kerja هَزَمَ dan wazn nya فَعَلَ. Merupakan fi'il madhi mujarrod tsulasi dan tidak mengandung huruf tambahan.
  • Kata kerja انْتَصَرَ dan wazn nya افْتَعَلَ. Merupakan fi'il mazid khumasi.
  • Kata kerja انْهَزَمَ dan wazn nya افْتَعَلَ merupakan fi'il mazid khumasi.
  • صبر المسلمون على القتال, penjelasan: fi'il (صَبَرَ) mujarrod tsulasi dan wazn nya (فَعَلَ)
  • قاتل المسلمون بشَجَاعَةٍ, penjelasan: fi'il (قَاتَلَ) mazid ruba'i dan wazn nya (فَاعَلَ)
  • طَمَّانَ الْأَن خالداً, penjelasan: fi'il (طَمَّانَ) mazid ruba'i dan wazn nya (فَعْلَلَ)

Perhatikan hal berikut:

  1. Huruf-huruf pada fi'il madhi mujarrod tsulasi pada (صَبَرَ) memiliki wazn yang sama dengan: (فَعَلَ), contoh ص : ف , بـ : ع , ر : ل
  2. Huruf-huruf pada fi'il madhi mazid ruba'i pada (قاتل) memiliki wazn yang sama dengan: (فَاعَلَ), contoh ق : ف , ا : ا , ت : ع , ل : ل
  3. Harakat huruf-huruf wazn (فَعَلَ) dan (فَاعَلَ) sama seperti pada fi'il (صَبَرَ) dan (قَاتَلَ)
  4. Terkadang fi'il mujarrod ruba'i harakatnya seperti pada fi'il (طَمْأنَ) dan wazn nya (فَعْلَلَ)
Kaidah:

  • Fi'il mujarrod merupakan kata kerja yang tidak mengandung huruf tambahan, contohnya seperti: (وقف), (علم), dan (قرب), dan kata kerja abstrak rangkap empat: (طَمأن).
  • Fi'il mazid tsulasi adalah kata kerja yang mengandung huruf tambahan pada bentuk fi'il tsulasi (tiga huruf), contohnya seperti: (قاتل ، انهزم ، أسلم ، انتصر)
  • Fi'il dibagi menjadi dua bagian: mujarrod dan mazid.
  • Huruf-huruf dari bentuk fi'il mujarrod tsulasi sesuai dengan huruf (فعل), dan diatur Huruf dengan wazn (فعل) dengan harakat dari fi'il mujarrod tsulasi. Contoh: (وَقَفَ وَزْنُهُ فَعَلَ ، عَلِمَ وَزْنُهُ فَعِلَ ، قَرُب وَزْنُهُ فَعُلَ. Huruf-huruf dari fi'il mujarrod ruba'i sesuai dengan huruf (فَعْلَلَ) dalam wazn seperti (طَمَّانَ وَزْنُهُ فَعْلَلَ)
  • Huruf tambahan pada wazn nya ditulis sebagaimana pada fi'il mawzun. Contoh: (قَاتَلَ وَزْنُهُ فَاعَلَ، انْتَصَرَ وَزْنُهُ افْتَعَلَ).
  • Huruf fi'il ziyadah ada sepuluh lainnya.

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah Fikih mustawa tsalis

Pelajaran Kedua

Bagaimana Umar Masuk Islam?

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

احمر/يحمر : kemerah-merahan - تجادل/يتجادل : berdebat - تطهّر/يتطهّر : bersuci - انشرح/ينشرح : bergembira - صحيفة : lembaran - صحوف : lembaran-lembaran.

Umar RA pergi sebelum ia memeluk agama Islam dari rumahnya ke makkah, ia membawa pedang untuk membunuh Rasulullah SAW, kemudian ia bertemu seorang pemuda di jalan, dan dia mengabarkan bahwa saudara perempuan-nya (fatimah) masuk islam bersama suami-nya.

Mendengar kabar pemuda itu Umar merasa marah, kemudian ia pergi ke saudara perempuan-nya tersebut berniat untuk memukuli-nya. Ketika Umar masuk kedalam rumah saudara perempuannya(Fatimah), ia menjumpa-nya bersama suaminya, kemudian Umar berdebat bersama suaminya dan memukuli-nya, Fatimah kemudian maju untuk menahan Umar tetapi Umar memukuli-nya sampai-sampai muka-nya kemerah-merahan dan bercucuran darah.

Kemudian Umar menunjuk ke lembaran Al-Qur'an yang bersama saudara perempuan-nya (Fatimah), dan ia hendak mengambil-nya untuk Fatimah baca. Fatimah menolak lembaran Al-Qur'an apapun yang diberikan Umar sampai ia sudah mandi dan suci, kemudian Umar membaca ayat-ayat Al-Qur'an dari surat taha(طهٰ), kemudian hati-nya menjadi lapang untuk memeluk agama Islam, lalu ia pergi dengan tergesa-gesa ke Rasulullah SAW, dan ia telah mengumumkan keislaman-nya, Rasulullah SAW kemudian merasa sangat senang.

Bentuk kata kerja mazid tsulatsi

  • Fi'il mazid : أفعل
  • Fi'il mazid : فعّل
  • Fi'il mazid : فاعَل
  • Fi'il mazid : تفاعل
  • Fi'il mazid : تفعَّل
  • Fi'il mazid : افتعل
  • Fi'il mazid : انفعل
  • Fi'il mazid : افعلّ
  • Fi'il mazid : اسْتفْعَل

Ringkasan:

  • Penambahan satu huruf atas huruf tsulatsi menjadi empat huruf
  • Penambahan dua huruf atas huruf tsulatsi menjadi lima huruf
  • Penambahan tiga huruf atas huruf tsulatsi menjadi enam huruf

Kaidah:

  • Fi'il mazid atas tsulatsi dengan satu huruf
  • Fi'il mazid atas tsulatsi dengan dua huruf
  • Fi'il mazid atas tsulatsi dengan tiga huruf

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah Tafsir mustawa tsalis

Pelajaran Ketiga

Perkataan Orang

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

احْتَرَمَ يَحْتَرمُ : menghormati - غَبِيٌّ غَبِيَّةِ : bodoh - تَرَجُلَ يَتَرَجَّلُ : turun - رَاجِل : pejalan kaki

المُصطلحات الجديدة : istilah-istilah baru

صَاغَ يَصُوعُ : membuat - الفَاعِل : pelaku - اسْمُ المَفْعُول : objek

Ada seorang laki-laki yang lewat di jalan sambil menunggangi keledainya, lalu meninggalkan anaknya yang berjalan di belakangnya. Orang-orang berkata: Laki-laki ini tidak berbelas kasihan dan menyuruh anak kecilnya berjalan kaki.

Laki-laki itu mendengar apa yang dikatakan orang-orang itu, lalu dia turun dan menyuruh putranya naik, dan dia melewati beberapa orang, dan mereka berkata: Anak laki-laki ini tidak menghormati ayahnya; Dia menunggangi keledai itu dan membiarkan ayahnya berjalan.

Lelaki itu mendengar apa yang dikatakan orang-orang itu, lalu ia menunggangi keledai bersama putranya, lalu lewat. Orang lain berkata: Keduanya sedang menunggangi keledai malang! Tidak ada belas kasihan.

Kemudian ayah dan anaknya turun, meninggalkan punggung keledai, dan berjalan di sampingnya, dan mereka melewati suatu kaum, mereka berkata: Orang ini bodoh, dia berjalan bersama anaknya di tanah, dan meninggalkan keledainya berjalan sendirian, tidak ada seorang pun yang menungganginya.

Kemudian laki-laki itu berkata kepada anaknya: Anakku, perkataan orang tidak akan berhenti walaupun keledai itu digendong dengan tangan kita.

Isim Fa'il dan Isim Maf'ul

Fi'il madhi tsulasi

Kalimat:

مر رجل في الشارع راكباً حماره

Terdiri dari:

  • Subjek: راكب
  • Kata kerja: ركب
  • Wazn: فاعل

تاركا وَلَدَهُ يَمْشِي عَلَى الْأَرْضِ

Terdiri dari:

  • Subjek: تارك
  • Kata kerja: ترك
  • Wazn: فاعل

Perhatikan hal berikut:

  • Isim fa'il (راكب) menunjukkan orang yang melakukan kata kerja (ركب), dan Isim fa'il (تارك) menunjukkan orang yang melakukan kata kerja (ترك).
  • Isim fa'il tersebut berasal dari fi'il madhi tsulasi, yaitu dengan menambahkan (alif) setelah fa’ dan kasrah di tengah huruf pada fi'il madhi tsulasi (Ainul fi'il).

Kalimat:

كان الحمار محمولاً على أيدينا

Terdiri dari:

  • Objek: محمول
  • Kata kerja: حَمَل
  • Wazn: مَفْعُول

Perhatikan hal berikut:

  • Isim Maf'ul (محمول) menunjukkan orang yang kepadanya kata kerja tersebut muncul (حَمَل).
  • Isim Maf'ul berasal dari fi'il madhi tsulasi (objek), yaitu dengan menambahkan (م) sebelum fa pada fi'il, dan menambahkan (و) sebelum lam dari fi'il.

Kaidah:

  • Isim fa'il: Kata yang menunjukkan orang yang mengerjakan kata kerja (pelaku).
  • Isim fa'il dari fi'il madhi tsulasi dibuat dalam wazn (فاعل), seperti: كاتب, راجع, ذاهب.
  • Isim Maf'ul: Kata yang menunjukkan kepada siapa ia disandarkan (objek).
  • Isim Maf'ul dari fi'il madhi tsulasi dibuat dalam wazn (مفعول). Seperti: مكتوب، محمول، مشكور.

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah Hadits mustawa tsalis

Pelajaran keempat

Bilal

Kosakata baru:

رمال : pasir - نَوَى ينوي : bermaksud - المُلْتَهبُ المُلتهبة : yang menyala - أشْفَقَ (عليه) يُشْفِقُ : merasa kasihan

Istilah baru:

المُضَعَّف، المثال الأجوف، الناقص، السالم، المهموز، اللفيف المقرون، اللفيف المفروق

Ketika Islam datang, Bilal masuk, dan gurunya, Umayyah bin Khalaf, menjadi marah padanya dan mulai menyiksanya untuk menjauhkannya dari agama barunya dan mengembalikannya ke kemusyrikan. Dia membentangkannya di atas pasir gurun yang terbakar saat panas terik, dan meletakkan sebuah batu besar di dadanya. Bilal berkata: Tuhan itu esa... Tuhan itu esa.

Suatu hari, Abu Bakr Al-Siddiq – radhiyallahu ‘anhu – lewat dan melihat keadaan Bilal dan merasa kasihan padanya, dan berniat membelinya dari Umayyah untuk anak musyrik. Dia yang memilikinya. Abu Bakar membeli Bilal, membebaskannya dan menyelamatkannya dari siksa kaum musyrik, serta melindunginya dari bahaya mereka. Kemudian Bilal – radhiyallahu ‘anhu – menjadi muazin Rasulullah setelah itu.

Pertanyaan:

  1. Apa yang dilakukan Umayyah setelah dia marah kepada Bilal?
  2. Bagaimana Umayyah menyiksa Bilal?
  3. Apa yang terjadi pada Bilal setelah Abu Bakar Al-Siddiq radhiyallahu 'anhu membebaskannya?

Perhatikan hal berikut:

  1. Kata kerja yang dimasukkan) berbunyi; Karena tidak mengandung kata ganda atau hamzah, dan merupakan kata kerja yang valid. Karena tidak mengandung satupun huruf vokal (alif, waw, dan yaa).
  2. Kata kerja (madd) lemah; Karena ainahnya dan lamanya sama, dan akarnya (madd).
  3. Kata kerja (mengambil) diabaikan; Karena mengandung hamzah
  4. Kata Kerja: (dia menempatkan), (dia menjadi), (dia puas), (dia bermaksud) dan (dia melindungi). Kata kerja tidak beraturan, karena masing-masing terdapat satu atau dua huruf vokal, maka kata kerja (put) berbentuk fa disebut contoh, dan kata kerja (is) berbentuk huruf ayn disebut dengan kosong. Kata kerja (rādī) dalam bentuk negatif lam dan disebut kata kerja tidak sempurna. Kata kerja (nawa) dalam bentuk negatif dari ain dan lam, dan kata kerja (waqā) dalam bentuk negatif dari lam. fā dan lām.

Kaidah:

Fi'il ada dua jenis: shahih dan mu'tal

  1. Fi'il shahih adalah huruf yang bukan salah satu huruf aslinya adalah huruf vokal, dan huruf vokal yaitu: Alif, Waw dan Yaa.
  2. Fi'il mu'tal adalah salah satu huruf aslinya huruf vokal

Jenis fi'il shahih adalah:

  1. Fi'il salim: yang tidak pada huruf aslinya terdapat hamzah atau huruf lemah, seperti: (دخل) dan (شرب).
  2. Fi'il mudho'af: yang huruf tengah dan belakangnya memiliki tipe yang sama, seperti: (حج) dan (مد)
  3. Fi'il mahmuz: yang huruf depan, tengah, atau belakangnya adalah hamzah, seperti: (أَخَذَ)

Jenis fi'il mu'tal adalah:

  1. Fi'il mitsal: yaitu yang huruf depannya berhuruf vokal misalnya: (وَضَعَ) dan (وَجَدَ)
  2. fi'il ajwuf: yaitu yang huruf tengahnya berhuruf vokal misalnya: (صَارَ) dan (قال)
  3. Fi'il naqish : yaitu yang huruf belakangnya berhuruf vokal misalnya: (نهى) dan (رَضَي)
  4. Fi'il lafif maqrun: yang huruf tengah dan huruf belakangnya berupa huruf vokal, misalnya: (نَوى)
  5. Fi'il lafif mafruq: yang huruf depan dan huruf belakangnya berupa huruf vokal, misalnya: (وَقَى)

Fi'il yang termasuk dalam jenis-jenis tersebut adalah fi'il tsulasi

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah Hadits mustawa tsalis

Pelajaran kelima

Diantara ada makan dan minum

Kosakata baru:

Adab - 

Istilah baru:

Bsns

Sang ayah berkata kepada anaknya: Ucapkan sebelum makan: “Dengan menyebut nama Tuhan,” dan setelahnya ucapkan: “Segala puji bagi Tuhan.” Jika kamu mengambil makanan, ambillah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang ada di sebelahmu. Kalau makan jangan sampai kenyang, sebab perut adalah rumah penyakit.

Inilah yang diajarkan Nabi Muhammad kepada kita, dan pengobatan modern telah membuktikan bahwa makan banyak adalah penyebab penyakit perut, jantung, dan penyakit lainnya.

Putranya berkata: Segala puji bagi Tuhan yang menjadikan agama Islam sebagai yang terbaik di dunia. Dan di akhirat, saya tidak akan makan banyak setelah hari ini. Bulimia adalah kebiasaan buruk.

Pertanyaan:

  1. Apa yang Anda katakan sebelum makan? Apa yang kamu katakan setelah itu?
  2. Berikan dua nasihat kepada saudaramu mengenai etika makan.
  3. Apa yang telah dibuktikan oleh pengobatan modern?

Tashrif fi'il tsulasi

Kalimat: إذا أخذت الطعام فخذه بيدك اليمنى

Fi'il madhi: أخذت

Fi'il mudhori': تأخذ

Fi'il amr: خذ

Penjelasan: Dalam fi'il amr tersebut, menghapus fa'ul fi'il (huruf depan pada fi'il tsulasi).

Posting Komentar untuk "Terjemahan Kitab Silsilah Shorof Mustawa Tsalis"