Beberapa Alat Musik Tradisional Khas Jawa Tengah

Dikutip dari https://www.jaded-sun.com, bahwa kini banyak pemuda yang telah meninggalkan alat musik tradisional. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu adanya pemahaman awal dari alat musik tradisional.

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Jawa Tengah terkenal dengan memiliki berbagai kekayaan budaya yang sangat menakjubkan. Terlihat dari budaya, rumah adat, pakaian adat, hingga makanan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Termasuk juga pada kesenian alat musik tradisionalnya.

Biasanya, kesenian alat musik tradisional digunakan untuk merayakan suatu acara tertentu, seperti pentas seni budaya, acara prosesi upacara adat, hingga kegiatan pelestarian budaya untuk pembelajaran. Salah satunya adalah Gamelan.

Alat musik khas daerah jawa tengah tidak hanya mencerminkan keindahan pada seni musik saja, namun juga mengandung nilai sejarah dan filosofi yang mendalam. Hingga alat musik gamelan ini berhasil meraih penghargaan UNESCO sebagai warisan budaya takbenda Indonesia yang ke-12.

Gamelan

Dalam pertunjukan musik tradisional, gamelan menjadi alat musik tradisional yang banyak digunakan. Dalam pertunjukan gamelan, biasanya berupa penampilan gabungan dari alat musik gong, kenong, saron, bonang dan kendang.

Dalam penggunaannya, gamelan biasa digunakan untuk kebutuhan upacara adat, pertunjukan kesenian wayang, hingga tarian-tarian tradisional.

Kendang

Alat musik khas Jawa tengah lainnya adalah kendang, alat musik ini terbuat dari kayu nangka, kelapa, hingga cempedak. Pada bagian luar nya, biasanya terbuat dari kulit kerbau dan kambing. Sehingga alat musik ini akan menghasilkan bunyi yang khas.

Kendang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan, tanpa bantuan alat pemukul. Dalam penggunaannya, kendang sering digunakan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti tarian tradisional Bedhaya dan tari Gambyong.

Bonang

Alat musik Bonang terbuat dari logam kuningan, besi, atau perunggu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus yang terlapisi dengan karet atau kain.

Dalam penggunaannya, alat musik Bonang ini menjadi salah satu instrumen utama pada satu set gamelan, alat musik ini terdiri dari deretan gong kecil yang ditempatkan di atas bingkai kayu dengan terdapat bagian yang menonjol di tengahnya.

Siter

Siter terbuat dari kayu dengan senar-senar logam yang menghasilkan suara lembut dan menenangkan. Siter sering digunakan dalam pertunjukan gamelan untuk menambahkan nuansa harmoni dalam musik.

Berbeda dengan alat musik lainnya pada pertunjukan gamelan, siter digunakan dengan cara dipetik. Dengan terdapat 11 atau 13 pasang senar yang dimasukkan ke resonator.

Gong

Kemudian, alat musik tradisional khas Jawa tengah yang terkenal adalah Gong, alat musik ini terbuat dari logam perunggu yang berbentuk bulat besar dengan tonjolan di tengahnya. Dengan menghasilkan suara menggema dan mendengung ketika dipukul.

Dalam penggunaannya, Gong biasanya digunakan untuk menandai akhir dari kalimat pada musik pertunjukan gamelan atau juga dapat sebagai tanda akhir dalam berbagai bentuk-bentuk musik instrumen.

Gender

Kemudian ada alat musik Gender, alat musik ini terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul dari kayu yang dilapisi dengan kain.

Gender memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantung secara sejajar di atas resonator yang terbuat dari bambu atau seng.

Slenthem

Mirip seperti alat musik Gender, Slenthem ini juga memiliki bentuk bilah-bilah logam yang digantung di atas tabung-tabung. Alat ini juga dimainkan dengan cara dipukul.

Dalam penggunaannya, alat musik ini akan menghasilkan bunyi dengung yang rendah, menjadikan kebutuhan perasaan dan kesabaran yang baik agar dapat menghasilkan gema ataupun bunyi dengungan yang bagus.

Gambang

Gambang terbuat dari rangkaian bilah kayu jati atau bambu yang biasanya berjumlah 18 hingga 20 buah. Bilah bambu yang berbentuk panjang dan lebar akan menghasilkan nada rendah. Sebaliknya, bilah yang pendek, sempit, dan tebal, menghasilkan nada yang tinggi.

Alat musik ini digunakan dengan cara dipukul menggunakan tabung khusus. Dalam penggunaannya, Gambang digunakan untuk pelengkap pada lagu dan juga sebagai alat instrumen orkes gambang kromong maupun orkes gambang rancag.

Kesimpulan

Beberapa alat musik tradisional khas Jawa Tengah tersebut tidak hanya berfungsi untuk kebutuhan mengiringi upacara adat maupun keagamaan saja, namun juga dapat menjadi objek sejarah yang perlu dilestarikan.

Dengan mengenal dan mengetahui berbagai alat musik khas dari jawa tengah ini, kita dapat ikut serta dalam upaya menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman saat ini.