Beberapa Cara Budidaya Ternak Ayam Broiler

Mengenal tomschickencoopplans, situs yang fokus membahas kandang ayam, dari perencanaannya, tips membangun kandang ayam, serta cara merawat ayam yang benar.

Cara Budidaya Ternak Ayam Broiler

Ayam broiler atau yang dikenal sebagai ayam pedaging, adalah salah satu komoditas utama sumber protein hewani di Indonesia. Dengan ketersediaan yang melimpah dan harga yang relatif terjangkau, ayam broiler memiliki potensi besar sebagai sumber utama protein hewani bagi masyarakat.

Sehingga ayam broiler ini menjadi banyak dibudidayakan oleh peternak di berbagai wilayah Indonesia, baik dalam skala industri maupun skala kecil.

Saat ini, produksi daging ayam dari budidaya broiler masih belum memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam nasional. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas budidaya ayam broiler dapat menjadi langkah bagus untuk memenuhi permintaan pasar.

Mengatur Suhu Kandang Sesuai Umur Ayam

Pada tahap awal pemeliharaan, pengaturan suhu kandang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ayam broiler. Ayam berusia 1–7 hari membutuhkan suhu kandang sekitar 34–32°C. Ketika memasuki usia 2–14 hari, suhu dapat diturunkan menjadi 29–27°C, lalu 26–25°C pada usia 15–21 hari, dan seterusnya secara bertahap hingga stabil.

Persiapan Kandang Ayam

Sebelum memulai budidaya ayam potong, persiapan kandang menjadi prioritas utama. Kandang harus dirancang menggunakan bahan berkualitas agar kuat dan tahan lama. Langkah awal memulai ternak ayam ini adalah menyiapkan kandang khusus untuk DOC (Day-Old Chick).

Kandang DOC harus bersih, steril, dan dilengkapi perlengkapan seperti lampu penerangan, sekam, wadah makan, serta kotak indukan. Sebelum digunakan, kandang perlu disterilkan dengan penyemprotan khusus. Selain itu, ketinggian kandang minimal 2 meter di atas tanah untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Letak kandang juga harus lebih tinggi dari lingkungan sekitar agar terlindung dari genangan air hujan.

Lingkungan Kandang

Selain struktur kandang, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi ayam broiler juga sangat penting. Lokasi kandang idealnya mudah dijangkau, dekat dengan saluran pembuangan, jauh dari pemukiman, namun tetap dekat dengan sumber air. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak limbah terhadap pemukiman sekitar.

Persiapan Pakan, Air, Obat, dan Vitamin

Peralatan pendukung peternakan seperti tempat makan, minum, dan peralatan medis harus dipersiapkan dengan baik. Pakan dan air diberikan sesuai umur ayam, dan harus selalu tersedia. Pastikan juga obat-obatan dan vitamin untuk menunjang kesehatan serta tumbuh kembang ayam.

Pemilihan Bibit

Bibit ayam yang berkualitas memiliki ciri suara nyaring, gerakan lincah, mata bening, tubuh tegap, sayap simetris, dan kaki yang tidak pincang. Bibit unggul ini biasanya tersedia dari peternakan besar atau perusahaan kemitraan.

Saat ini, terdapat tiga jenis ayam broiler yang umum dibudidayakan. Ayam-ayam tersebut merupakan hasil persilangan genetika yang dirancang untuk menghasilkan karkas berkualitas tinggi yang diminati pasar. Dengan meningkatkan kualitas ayam broiler, peluang bisnis peternakan semakin menjanjikan.