Cara Menghitung Usia Kehamilan Dalam Minggu dan Bulan

Mengetahui berbagai cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan, serta berbagai informasi menarik lainnya tentang kehamilan bisa anda cek di Blog Seputar Kehamilan.

Mengenal Usia Kehamilan

Usia kehamilan adalah periode yang dihitung dari ketika terjadinya pembuahan di dalam rahim hingga ketika waktu kelahiran. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir, bukan diambil dari hari pertama si janin berkembang.

Pentingnya mengetahui usia kehamilan adalah agar orang tua si kecil mengetahui perkembangannya, pertumbuhannya, hari perkiraan lahir, serta juga dapat memudahkan dokter untuk memantau kesehatan si ibu dan si kecil.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Dalam Minggu dan Bulan

Menghitung usia kehamilan dapat dihitung berdasarkan hitungan minggu, dengan pembagian tiga trimester, diantaranya:

• Trimester pertama: Usia kehamilan 0-12 minggu.
• Trimester kedua: Usia kehamilan 13-27 minggu.
• Trimester ketiga: Usia kehamilan 28-40 minggu.

Kemudian, ada cara perhitungan matematika yang bisa anda gunakan untuk mencari berapa usia kehamilan, yaitu dengan cara-cara berikut ini:

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Cara ini menggunakan perhitungan hari pertama haid terakhir, bukan dari hari pembuahan. Untuk memudahkan perhitungan, berikut rumusnya:

Tanggal minggu pertama kehamilan = HPHT + 7 hari

Sebagai contoh, apabila HPHT nya adalah 8 Januari 2025, maka perkiraan minggu pertama kehamilan nya adalah:

• Tanggal minggu pertama kehamilan: 8 Januari 2020 + 7 hari = 15 Januari 2025

Dengan demikian, perkiraan tanggal minggu pertama kehamilan Anda adalah pada 15 Januari 2025.

Konversi ke Minggu dan Bulan

Cara ini menggunakan jumlah Minggu dari tanggal HPHT, sehingga jika HPHT nya adalah 1 Januari dan hari ini tanggal 1 Maret, berarti usia kehamilan si ibu sudah mencapai umur 8 minggu (2 bulan).

Pada kehamilan normal, biasanya berlangsung sekitar 40 minggu atau sekitar 9 bulan. Berikut rumus perhitungan untuk menghitung usia kehamilan dalam bulan:

• 1-4 minggu: 1 bulan
• 5-8 minggu: 2 bulan
• 9-12 minggu: 3 bulan, dan seterusnya hingga mencapai 40 minggu atau 9 bulan.

Menggunakan Kalender Kehamilan

Selain perhitungan secara manual, anda juga bisa memanfaatkan kalkulator kehamilan online di internet. Dengan demikian, anda tidak lagi kesulitan dengan perhitungan matematika di atas, karena dengan kalkulator perhitungan menjadi lebih cepat dan akurat.

Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Setelah mengetahui berapa usia kehamilan, anda juga dapat mengetahui hari perhitungan kelahiran si kecil, berikut rumusnya:

HPL = HPHT + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun

Sebagai contoh, apabila HPHT nya adalah 1 Januari 2025, maka HPL si kecil adalah:

• 1 Januari 2025 + 7 hari = 8 Januari 2025
• 8 Januari 2025 – 3 bulan = 8 Oktober 2025
• 8 Oktober 2025 + 1 tahun = 8 Oktober 2025

Dengan perhitungan ini, HPL bayi Anda diperkirakan akan lahir pada tanggal 8 Oktober 2025.

Namun, cara ini tidaklah pasti akurat, terhitung hanya 5% bayi yang sesuai dengan perhitungan HPL nya. Walaupun begitu, cara ini dapat menentukan kapan bayi anda lahir di sekitaran tanggal tersebut.