Mengenal Cyber Security: Artinya, Jenis, Teknik

Mengenal https://beritakekinian.id, situs yang fokus membahas tentang informasi terkini, dari berita tentang teknologi, software, hingga gadget terbaru.

Mengenal Keamanan Siber (Cyber Security)

Istilah cyber security berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu cyber yang berarti dunia maya atau internet, dan security yang berarti perlindungan atau keamanan. Secara umum, cyber security mengacu pada upaya perlindungan terhadap sistem yang terkoneksi dengan internet, mencakup perangkat keras, perangkat lunak, hingga data pribadi yang dimiliki pengguna.

Praktik keamanan siber dilakukan tidak hanya oleh perorangan, tetapi juga oleh organisasi, perusahaan, hingga lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah menjaga pusat data dan sistem komputer dari akses ilegal atau tidak sah.

Penerapan strategi keamanan siber yang tepat dapat melindungi sistem dan data dari berbagai serangan siber yang bertujuan mencuri, merusak, mengubah, bahkan memeras informasi penting. Selain itu, cyber security juga membantu mencegah gangguan atau penghentian operasi sistem secara paksa.

Secara definisi luas, keamanan siber adalah praktik melindungi berbagai perangkat dan sistem digital—seperti komputer, server, perangkat seluler, jaringan, dan data—dari ancaman serangan digital atau cybercrime. Istilah ini mencakup berbagai bidang, mulai dari penggunaan pribadi hingga kebutuhan bisnis, serta dapat dibagi ke dalam beberapa jenis perlindungan.

Jenis-Jenis Cyber Security

Cyber security mencakup berbagai bentuk perlindungan, tergantung pada jenis serangan siber dan bagian sistem yang menjadi target. Berikut beberapa kategori utamanya:

Keamanan Jaringan (Network Security)

Fokus pada perlindungan lalu lintas data antar pengguna agar tetap aman. Ini termasuk penggunaan antivirus, firewall, autentikasi dua faktor, dan enkripsi, yang bertujuan menjaga aset digital dan data perusahaan dari gangguan pihak luar.

Keamanan Cloud (Cloud Security)

Platform cloud kini banyak dimanfaatkan untuk menyimpan data penting. Namun, sistem ini rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, keamanan cloud diperlukan, misalnya melalui penggunaan firewall, enkripsi, dan verifikasi ganda.

Keamanan Aplikasi (Application Security)

Banyak bisnis mengembangkan aplikasi mereka sendiri. Keamanan aplikasi diperlukan untuk mencegah pencurian data pengguna, misalnya dengan menggunakan verifikasi biometrik atau autentikasi berbasis identitas.

Keamanan Perangkat Seluler (Mobile Security)

Meski merupakan perangkat pribadi, smartphone tetap rawan disusupi aplikasi berbahaya seperti phishing. Oleh karena itu, keamanan perangkat seluler sangat penting untuk melindungi sistem operasi dan data di dalamnya.

Keamanan IoT (Internet of Things Security)

Perangkat berbasis IoT meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka celah baru bagi ancaman siber. Sistem keamanan IoT bertugas melindungi perangkat agar tidak dimanfaatkan sebagai pintu masuk oleh penjahat siber ke dalam jaringan internal.

Teknik-Teknik dalam Cyber Security

Untuk menjaga keamanan data dan sistem, diterapkan berbagai teknik cyber security sebagai berikut:

Enkripsi

Enkripsi mengubah data menjadi format yang tidak bisa dibaca oleh pihak tidak berkepentingan. Hanya mereka yang memiliki key atau kunci khusus yang dapat mengakses informasi tersebut. Algoritma populer yang digunakan antara lain AES, RSA, dan DES.

Sandboxing

Teknik ini memisahkan aplikasi dalam lingkungan aman seperti “kotak pasir” untuk mencegah akses tidak sah. Sandboxing sangat berguna saat menguji program baru agar tidak membahayakan sistem utama.

Patching

Patching adalah proses menutup celah keamanan atau bug yang ditemukan dalam sistem. Pembaruan secara rutin penting agar sistem tetap terlindungi dari serangan yang memanfaatkan kelemahan yang belum diperbaiki.

Kesimpulan

Cyber security atau keamanan siber merupakan aspek krusial dalam dunia digital saat ini. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, perlindungan terhadap data, sistem, dan perangkat menjadi hal yang wajib, baik untuk individu maupun organisasi.

Melalui penerapan berbagai jenis keamanan seperti network security, cloud security, hingga IoT security, serta penggunaan teknik seperti enkripsi, sandboxing, dan patching, sistem digital dapat terlindungi dari berbagai bentuk serangan.

Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan cyber security yang tepat sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan.