Pengertian, Prinsip, dan Bentuk Motivasi Belajar Menurut Para Ahli

Mengetahui apa pengertian motivasi belajar menurut para ahli, serta prinsip-prinsip dan apa saja bentuk-bentuk atau cara-cara dari motivasi belajar.
Pengertian Motivasi Belajar Menurut para Ahli
Motivasi menjadi istilah yang paling sering digunakan oleh hampir semua pakar yang berkenaan dengan berbagai faktor-faktor dorongan, arahan, serta hal yang mendasari sebuah tingkah laku seseorang.
Motivasi belajar dapat muncul diakibatkan oleh adanya faktor internal dan eksternal yang meliputi, hasrat atau keinginan untuk berhasil dan lingkungan atau kegiatan yang menarik sekaligus menyenangkan.
Pada penerapannya, motivasi belajar sangat mempengaruhi seseorang untuk berprestasi. Dengan memiliki motivasi belajar, seseorang akan lebih berusaha untuk mengeluarkan segala kemampuannya untuk belajar. Sehingga prestasi akan lebih mudah tercapai.
Oleh karena itu, seorang guru harus memperhatikan bagaimana kondisi motivasi belajar pada siswanya, agar para siswa dapat belajar secara optimal dan maksimal, sehingga dorongan untuk berprestasi akan meningkat. 5 Bahasa Asing Paling Mudah dan Sulit Dipelajari
Menurut para ahli, motivasi adalah suatu perubahan energi pada seseorang yang menimbulkan perasaan dan reaksi untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga seseorang dapat melakukan berbagai kegiatan tertentu untuk meraih suatu pencapaian atau tujuan. Namun, keberhasilan dalam meraih pencapaian atau tujuan tersebut bergantung pada bagaimana kuat atau lemahnya motivasi yang dimilikinya.
Adapun teori motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno yaitu dibagi menjadi dua bagian, motivasi intrinsik dan ekstrinsik, yang diantaranya adalah:
Motivasi intrinsik:
- Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil
- Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
- Adanya harapan dan cita-cita masa depan
Motivasi ekstrinsik:
- Adanya penghargaan dalam belajar
- Adanya keinginan yang menarik dalam belajar
- Adanya lingkungan belajar yang kondusif
Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Karena motivasi sangat berpengaruh pada aktivitas belajar seseorang, perlu adanya prinsip-prinsip pada pengoptimalan motivasi belajar, diantaranya adalah:
Motivasi adalah Dasar Penggerak Suatu Aktivitas
Motivasi menjadi dasar penggerak yang mendorong suatu aktivitas, terlebih pada aktivitas belajar. Berbeda dengan minat yang lebih merujuk pada kesenangan seseorang pada sesuatu. Sehingga dapat dikatakan bahwa minat harus lebih digali untuk dapat menghasilkan motivasi.
Motivasi Intrinsik Lebih Utama daripada Motivasi Ekstrinsik
Motivasi dalam diri seseorang lebih diutamakan daripada motivasi yang berasal dari luar dirinya. Karena motivasi ekstrinsik dapat menyebabkan ketergantungan terhadap seseorang, seperti mudah dipengaruhi, meningkatnya rasa kurang percaya diri, serta memunculkan mental yang cenderung berharap.
Motivasi dengan Pujian Lebih Baik daripada Memberi Hukuman
Semua orang suka dihargai, dipuji, diberi penghargaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, memberikan hukuman akan membuat seseorang menjadi tidak suka, tidak senang, hingga dapat membuat motivasi belajar menjadi rusak.
Motivasi Berhubungan Erat dengan Kebutuhan Belajar
Setiap seseorang memiliki berbagai tujuan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga peran guru sangat berdampak untuk meningkatkan semangat atau motivasi belajar siswanya demi mencapai tujuan atau kebutuhan belajarnya, seperti rasa ingin tahu, prestasi, penghargaan, hingga status.
Motivasi dapat Memupuk Optimisme dalam Belajar
Seseorang yang sudah memiliki motivasi belajar pada dirinya, akan paham dan yakin bahwa aktivitas belajar yang dikerjakan saat ini akan berdampak baik pada masa kini, hingga pada masa yang akan datang.
Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar
Berikut beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi belajar, yang diantaranya adalah:
Memberikan Target Angka
Dalam proses belajar, memberikan target angka seperti nilai ulangan, hasil nilai rapot, hingga jenjang kelas selanjutnya dapat menjadi cara untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa.
Namun perlu diketahui bahwa guru juga harus memberitahu bahwa belajar tidak hanya bertujuan untuk mengejar angka-angka tersebut secara khusus. Perlu diberikan penjelasan bahwa dengan berhasilnya meraih angka yang baik akan mendapatkan hasil atau nilai yang baik pula. Sehingga siswa akan mengetahui nilai dari mengejar angka-angka baik tersebut.
Memberikan Hadiah
Seseorang akan senang diberikan hadiah jika hadiah tersebut adalah hal yang disenangi, disukai, maupun adalah suatu hal yang dijadikan hobi atau bakat. Sehingga dengan memberikan hadiah yang sesuai, seseorang akan menjadi lebih termotivasi untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk belajar.
Adanya Kompetisi atau Persaingan
Persaingan antar individu, kelompok, bahkan industri dapat menjadi dorongan untuk melakukan sesuatu. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar, yang mana juga dapat bersaing atau berkompetisi pada pembelajaran hingga prestasi.
Menumbuhkan Ego-involvement
Memberikan kesadaran pada seseorang bahwa pentingnya bekerja keras demi harga diri dapat menjadi salah satu bentuk atau cara meningkatkan motivasi. Sehingga seseorang tersebut akan melakukan dengan usaha sekeras mungkin untuk meraih suatu tujuan yang ada demi menjaga harga dirinya. Dalam konteks belajar, harga diri dapat dikaitkan dengan meraih prestasi dan menyelesaikan tugas-tugas.
Memberikan Ulangan
Ulangan akan membuat siswa menjadi lebih termotivasi untuk lebih rajin dan giat belajar. Namun guru juga harus mempertimbangkan bagaimana dampak siswa jika berhadapan dengan ulangan. Oleh karena itu guru harus lebih berhati-hati dalam memberikan ulangan, seperti memberikan informasi jadwal ulangan terlebih dahulu dan tidak terlalu sering memberikan ulangan pada siswa.
Mengetahui Hasil
Seseorang akan lebih giat dan semangat jika pada hasil pekerjaan atau belajarnya terdapat peningkatan atau kemajuan. Sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk digunakan dalam konteks belajar, yang juga dapat memunculkan harapan yang terus meningkat kedepannya.
Memberikan Pujian
Pujian dapat menjadi penguatan yang positif dan motivasi yang baik dalam mendukung keberhasilan seseorang. Hal ini dapat digunakan dalam konteks belajar, seperti pujian pada siswa yang mendapatkan prestasi ataupun yang sudah menyelesaikan tugas-tugas.
Memberikan Hukuman
Hukuman dapat menjadi alat meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Namun memberikan hukuman berarti memberikan penguatan yang negatif pada siswa. Oleh karena itu guru harus memahami bagaimana memberikan hukuman yang efektif pada siswa.
Memiliki Hasrat untuk Belajar
Memiliki hasrat untuk belajar berarti memiliki keinginan atau ada hal yang disengaja untuk melakukan aktivitas belajar. Sehingga hasrat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan berbagai kegiatan, termasuk belajar.
Memiliki Minat
Motivasi dan minat memiliki hubungan yang erat. Karena motivasi akan muncul apabila ada kebutuhan dan minat. Dalam konteks belajar, siswa yang memiliki minat belajar maka akan lebih lancar dan mudah dalam menjalani proses pembelajaran.
Kesimpulan
Motivasi belajar pada siswa berbanding lurus dengan hasil belajar. Maka dengan memiliki motivasi belajar yang baik, hasil belajar juga akan ikut baik. Dengan demikian, meningkatkan motivasi belajar harus dilakukan oleh diri siswa itu sendiri maupun guru atau orang tua.
Motivasi yang berasal dari diri sendiri akan menghasilkan semangat dan keinginan yang lebih baik dibanding dengan motivasi yang berasal dari luar dirinya. Karena motivasi dalam diri akan membawa dirinya semangat dalam mencapai hasil yang lebih baik.
Motivasi juga bisa muncul dari orang tua, misalnya adanya cita-cita atau tujuan yang disampaikan oleh orang tua pada anaknya. Sehingga anak tersebut akan termotivasi untuk belajar dan mencapai tujuan tersebut.
Adanya kerjasama antara semua pihak-pihak yang berkepentingan di dunia pendidikan dapat menjadikan prestasi belajar siswa meningkat. Khususnya kerjasama antara orang tua, pihak sekolah, guru, hingga masyarakat.
Sumber: Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Prinsip, dan Bentuk Motivasi Belajar Menurut Para Ahli"
Posting Komentar